Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Yang Mulia Megawati Larang Tari Bali Masuk Hotel

LARANG: Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Parpol pertama sepanjang sejarah membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 di Kawasan Renon, Denpasar. Tampak mendampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster pada gelaran PKB yang diselenggarakan menggunakan uang rakyat Bali. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri memberikan pesan penting kepada Gubernur Bali Wayan Koster saat membuka secara resmi Pesta Kesenian Bali ke-45 di Kawasan Renon, Denpasar.

Saat pembukaan tersebut, sosok ketua umum parpol pertama sepanjang sejarah yang didaulat membuka PKB (sebelumnya dibuka jajaran eksekutif seperti presiden dan jajaran, red) meminta kepada Gubernur Bali, Wayan Koster agar tarian Bali tidak dipentaskan di hotel di Bali.

“Tolonglah, jangan tarian Bali dibawa ke hotel. Saya tidak setuju, karena akan kehilangan rohnya. Seni tari di hotel tidak menggunakan seka gong (kelompok seni),” katanya pada Minggu, 18 Juni 2023.

Presiden kelima RI tersebut mengkritik bahwa penari Bali yang pentas di hotel hanya melakukan pementasan seremonial tanpa menghayati seni tari yang mereka bawakan.

“Saya tahu sekali, ayah saya menyuruh kami menari, dan saya tahu tari Bali. Kalau saya melihat tari Bali sekarang, itu hanya fisiknya yang menari, tidak dengan jiwanya. Padahal itu harus menjadi satu,” kritiknya.

Megawati Soekarnoputri juga mengkritik sekaa gong yang hanya memainkan musik tradisional Bali, namun hati dan jiwa mereka tidak terpancar dalam penampilan mereka.

“Kalau menurut saya, bermain musik gamelan itu seperti kerasukan saat memainkan musik, di mana hati dan jiwa mereka menyatu yang memiliki kekuatan. Kalian boleh menyukai musik dari luar negeri, tapi jangan sekali-kali kalian anak muda tidak mencintai seni dan budaya kita, Indonesia Raya,” pungkas Megawati. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!