Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Jaya Negara: Jadikan Galungan-Kuningan Tekad Berkarya Tingkatkan Kualitas

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Hari Raya Kuningan dirayakan umat Hindu, Sabtu (23/4/2021). Hari raya ini merupakan satu rangkaian dengan hari suci Galungan yang dirayakan, Rabu, 14 April 2021 lalu. Kedua hari suci ini dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan) dan jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dunggulan dan Saniscara Kliwon Wuku Kuningan. Perayaan hari suci kali ini terasa berbeda lantaran masih dalam suasana penanganan pandemi Covid-19.

Serangkaian hari suci tersebut, Pemerintah Kota Denpasar menggelar berbagai kegiatan secara terbatas berpedoman pada disiplin protokol kesehatan. Di antaranya pasar murah dan pemantauan harga bahan pokok. Walikota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa momentum hari suci ini hendaknya dimanfaatkan umat Hindu untuk senantiasa meningkatkan srada bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Jaya Negara menyadari saat ini seluruh umat manusia sedang menghadapi tantangan yang luar biasa. Hal ini utamanya tentang kesehatan dan pemulihan perekonomian.

“Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari tantangan hidupnya,” ujar Jaya Negara. Ungkapnya kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran dharma (agama Hindu) seperti dharma, artha, kama, dan moksah.

Jaya Negara mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan tali silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma. Utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara. Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat dan masa depan yang lebih baik, sejahtera, serta damai.

Di masa pandemi Covid 19, pihaknya mengajak seluruh masyarakat senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tegasnya, Covid-19 masih menjadi ancaman bagi umat manusia. “Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini dan jadi momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti. Semoga alam semesta kembali pulih dan normal serta Covid-19 segera berlalu,” kata Jaya Negara

Jaya Negara dan Arya Wibawa juga mengajak masyarakat Denpasar selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma. Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaanya. Hal ini mengingat masa pandemi Covid-19 belum memungkinkan untuk masyarakat berkumpul dan beraktivitas seperti sedia kala.

Arya Wibawa menambahkan momentum Galungan dan Kuningan hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, berkualitas, dan mampu mewujudkan kesejahteraan. Ia berpesan agar upakara dikemas sederhana dan pola perayaan wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

“Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat melaksanakan hari suci Galungan dan Kuningan. Dumogi kenak rahayu sareng sami, serta semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari tantangan hidupnya,” ungkapnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!