KEMBALI KE RUMAH RAKYAT: Tiger- sapaan akrab I Wayan Puspa Negara, S.P., M.Si. kembali ke duduk di DPRD Badung mewakili aspirasi masyarakat, khususnya Dapil Kuta setelah 10 tahun puasa dengan kendaraan politik anyar, Partai Gerindra.
BADUNG, Balipolitika.com- Tak sabar menanti Tiger kembali mengaum demi kepentingan masyarakat Badung.
Demikianlah respons masyarakat atas kembalinya Tiger– sapaan akrab I Wayan Puspa Negara, S.P., M.Si. di dunia pariwisata– selang beberapa jam usai pencoblosan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Dapil Kuta, Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
Keputusan I Wayan Puspa Negara meninggalkan partai politik lama yang mengantarkannya 1 dekade menjabat anggota DPRD Kabupaten Badung masa bakti 2004-2009 dan 2009-2014 serta tercatat pernah mengemban amanat sebagai Ketua Badan Legislasi plus Wakil Ketua Komisi Bidang Pariwisata dan Wakil Ketua 1 Fraksi Partai Golkar Kabupaten Badung terbukti pas.
Bersama kendaraan barunya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Tiger kembali duduk di DPRD Badung mewakili aspirasi masyarakat, khususnya Dapil Kuta setelah 10 tahun puasa.
Sambutan antusias seiring kelolosan I Wayan Puspa Negara ini bahkan sampai-sampai memunculkan istilah beken, Tiger is Back to DPRD Badung.
Istilah berbahasa Inggris ini jika diterjemahkan berarti macan kembali ke lembaga legislatif.
Sayangnya, hingga berita ini dipublikasikan, Sang Tiger segudang prestasi, antara lain Pemuda Pelopor Pembangunan Kabupaten Badung tahun 1994, Ketua KNPI Kabupaten Badung 2004-20014, dan He Best Executive of The Year 2013 dari Yayasan Penghargaan Indonesia ini memilih tidak merespons pertanyaan redaksi balipolitika.com.
Meski demikian, berdasarkan rangkuman data terpercaya yang didapat, I Wayan Puspa Negara disebut-sebut sudah mengunci satu kursi DPRD Badung Dapil Kuta dengan perolehan suara individu 2.139.
Raihan I Wayan Puspa Negara ini mengungguli rekan sesama caleg Partai Gerindra lainnya, yakni I Nyoman Sudiasa yang mendulang 1.318 suara.
Dari Dapil Kuta, diketahui partai politik penguasa saat ini, PDI Perjuangan harus puas dengan raihan dua kursi atau turun 50 persen dibandingkan capaian di Pileg 2019 silam.
Adapun 2 kursi legislatif dimaksud diraih oleh kader senior sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, S.H. dan I Nyoman Graha Wicaksana.
Sementara dua kursi lainnya direbut oleh politisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat. (bp/ken)
