Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Menteri Jokowi Ditangkap KPK, Nengah Sumerta: Karma Mengintai Para Politisi Busuk!

KARANGASEM, BaliPolitika.Com- Terjaringnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (25/11/2020) mendapat respons banyak pihak. Sang menteri yang sebelum kena OTT menandatangani kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University di Amerika Serikat itu disebut sebagai salah satu produk lobi politik yang gagal total.

Pernyataan itu disampaikan I Nengah Sumerta, petani muda yang getol menyikapi masalah sosial di Bali. “Si Edhy Prabowo berpikir bahwa dia bisa melawan Susi Pudjiastuti ketika dia berhasil merampok posisi menteri dari lobi-lobi politik. Dia lupa, Bu Susi tidak hanya punya bisnis dan jaringan pemasaran lobster internasional yang menjadi terganggu akibat kacaunya izin ekspor benur lobster. Dia juga lupa, Bu Susi punya jutaan orang yang sejahtera dan bahagia karena menjadi bagian dari bisnis fair trade lobster dari Bu Susi. Doa kaum kecil yang jujur ini sangat manjur bagi para bromocorah,” ucapnya, Rabu (25/11/2020).

Sumerta berharap semesta dan Tuhan Yang Maha Esa juga berlaku sama bagi para politisi yang mengeruk keuntungan untuk kepentingan pribadi dan meniadakan peran rakyat kecil di Indonesia, khususnya di Bali. “Demikian juga bagi kalian para politisi “BUSUK” yang memanfaatkan jabatan kalian untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya bagi kalian sendiri dan kelompok kalian. Karma akan mengintai dari sudut gelap. Saat karma itu menerkam, seluruh dunia akan mentertawakan ketamakanmu,” tegasnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!