Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Buat Senang Banyak Orang, Seksolog Bali Tak Setuju Kebaya Merah Ditangkap

SUDUT PANDANG MEDIS: Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia Denpasar sekaligus Ketua Forum Peduli AIDS Bali merangkap dosen Departemen Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, dr. Oka Negara sikapi ditangkapnya artis pemersatu bangsa, Si Kebaya Merah oleh Polda Jawa Timur, Minggu, 6 November 2022.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Pernyataan menarik disampaikan Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia Denpasar sekaligus Ketua Forum Peduli AIDS Bali merangkap dosen Departemen Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, dr. Oka Negara menyikapi ditangkapnya artis pemersatu bangsa, Si Kebaya Merah oleh Polda Jawa Timur, Minggu, 6 November 2022.

“Jujur saja, untuk kasus penangkapan pelaku “video kebaya merah” saya tidak terlalu setuju. Ada banyak hal lain yang lebih penting dilakukan aparat. Terlebih lagi, video semacam ini secara seksologi medis, terkadang dibutuhkan kalangan dewasa tertentu untuk referensi pasangan melakukan variasi seksual, juga stimulus untuk yang mulai mengalami kebosanan seksual dan gangguan dorongan seksual,” tulis dr. Oka Negara, Selasa, 8 November 2022 lewat media sosial facebook pribadinya.

“Satu lagi, untuk membuat video seperti itu tidak mudah, butuh effort dan keberanian, padahal mungkin niatannya juga untuk menyenangkan banyak orang. Kalau akhirnya ditangkap, itu bisa berarti juga hilang salah satu sumber referensi buat yang membutuhkan. Urusan moral dan akhlak? Gampang saja. Jika ada yang mencaci, mengejek, merasa yakin seratus persen moral dan akhlaknya dipastikan lebih baik dari kedua pelaku tersebut, silakan tunjuk jari,” sambung dr. Oka Negara.

“Justru saat ini masih banyak pelaku pelecehan seksual, kekerasan seksual, penghinaan kelompok minoritas dan marjinal, bebas berkeliaran tanpa ada yang menangkap. Mereka ini jauh lebih berbahaya dan perlu menjadi prioritas,” tutup dr. Oka Negara meyakinkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemeran wanita hot berkebaya merah diringkus pihak kepolisian pasca lokasi pembuatan video wik-wik tersebut terendus, yakni di lantai 17 kamar hotel di bilangan Jalan Sumatera, Surabaya.

Penangkapan sosok kebaya merah yang menyita perhatian ini dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur.

Kebenaran tentang penangkapan si kebaya merah bersama pasayangan asyik-asyiknya dibenarkan oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman, Senin, 7 November 2022.

Penangkapan ini bermula dari dikantonginya identitas kedua pelaku syur pasca lokasi wik-wiknya terdeteksi aparat. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!