Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

PSI: Manuver Hak Angket Lahir dari Pihak Yang Tak Siap Kalah

Terima Kekalahan Pemilu dengan Lapang Dada

TAK SIAP KALAH: Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengingatkan jangan menggunakan jalur politik DPR untuk menggagalkan hasil pemilihan presiden.

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Partai Solidaritas Indonesia mengkritik munculnya usulan penggunakan Hak Angket DPR dengan alasan terjadinya kecurangan pemilihan presiden.

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengingatkan semua pihak untuk bisa menerima kekalahan dengan lapang dada.

“Jangan gunakan jalur politik DPR untuk menggagalkan hasil pemilihan presiden. Terimalah kekalahan dengan lapang dada,” kata dia, Kamis 22 Februari 2024.

Andy menilai hak angket bukanlah jalur konstitusional untuk menggugat kecurangan pemilu.

“Usulan Hak Angket ini digulirkan oleh politisi yang tidak siap menerima kekalahan,” kata dia.

“Gerakan politik ini tidak akan bisa menggagalkan hasil pemilihan presiden. Suara rakyat tidak akan bisa digagalkan oleh manuver politik seperti ini,” tambah Wakil Ketua Umum PSI.

Kepada para pihak yang merasa ada kecurangan, Andy menyarankan agar menyelesaikannnya melalui mekanisme yang disediakan.

Kalau ada partai atau kandidat capres cawapres merasa dicurangi, silakan kawal proses rekapitulasi di kecamatan, kota/ kabupaten, provinsi, hingga KPU RI karena saat ini proses rekapitulasi masih berjalan.

Kalau memang punya bukti kecurangan penyelenggara pemilu, silakan mempersiapkan gugatan sesuai jalur-jalur hukum yang tersedia melalui Bawaslu, DKPP, dan MK,” pungkas dia.(bp/luc)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!