Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Gibran Raih Sentimen Positif Terbesar Debat Cawapres

Hingga 70 Persen

TERBESAR: Gibran Raih Sentimen Positif Terbesar Debat Cawapres

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sentimen positif tertinggi di media sosial (medsos) saat debat perdana cawapres.

Sebaliknya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mendapat sentimen negatif paling besar.

Ini merujuk pada hasil analisis Drone Emprit terhadap kicauan warganet di Twitter ketika debat berlangsung, Jumat, 22 Desember 2023 pukul 19.00-23.59 WIB.

Menurut analisis Drone Emprit, tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD mendapat sentimen negatif dan sentimen positif masing-masing.

Gibran mencatatkan sentimen positif paling besar yakni 70 persen. Angka itu hanya terpaut satu persen dari sentimen positif yang didapat cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, sebesar 69 persen.

Sementara, sentimen positif terhadap Muhaimin menjadi yang paling minim, yakni 48 persen.

Pada saat bersamaan, Muhaimin mendulang sentimen negatif paling besar yaitu 41 persen. Menyusul selanjutnya sentimen negatif terhadap Gibran sebesar 23 persen.

Lalu, Mahfud mendapat sentimen negatif paling kecil dengan angka 16 persen.

Menurut pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, sentimen negatif bisa berupa kritikan, serangan, dan sindiran terhadap sosok capres di media sosial.

Sebaliknya, sentimen positif bisa berupa persetujuan terhadap capres.

“Berdasarkan informasi ini, Gibran Rakabuming menerima sentimen positif tertinggi dengan 70 persen, sedangkan Muhaimin Iskandar memiliki persentase sentimen negatif tertinggi dengan 41 persen,” tulis Ismail melalui akun Twitter miliknya, @ismailfahmi, Sabtu, 23 Desember 2023.

Ismail telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip kicauannya terkait analisis tersebut.

Menurut analisis Drone Emprit pula, Gibran paling banyak disebut dalam percakapan di Twitter selama debat. Menyusul kemudian Muhaimin, dan paling sedikit Mahfud MD.

Berikut rincian hasil analisis Drone Emprit terkait sentimen warganet di Twitter terhadap tiga sosok cawapres saat debat 22 Desember 2023:

Muhaimin Iskandar
Sentimen positif: 48 persen
Sentimen negatif: 41 persen
Sentimen netral: 11 persen
Total sebutan (mention): 26.849

Gibran Rakabuming Raka
Sentimen positif: 70 persen
Sentimen negatif: 23 persen
Sentimen netral: 7 persen
Total sebutan: 31.580

Mahfud MD
Sentimen positif: 69 persen
Sentimen negatif: 16 persen
Sentimen netral: 15 persen
Total sebutan: 11.385

Debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, mengangkat enam tema besar, yakni keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, serta infrastruktur dan perkotaan.

Selain tiga cawapres yang hadir sebagai peserta debat, hadir pula tiga calon presiden (capres) yaitu capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar didukung oleh tiga partai Parlemen yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat.

Sementara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Debat sendiri merupakan salah satu metode kampanye. Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024.

Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. (tim/luc/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!