Denpasar (BaliPolitika.Com) – Program Langit Biru yang diinisiasi oleh Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali, & Nusa Tenggara (Jatimbalinus) secara resmi dimulai Minggu (5/7). Langit Biru Pertamina turut mendukung Program Denpasar Smart City yang mengedepankan budaya ramah lingkungan dalam lingkup kewilayahannya.
Program Langit Biru perdana yang digelar di SPBU 54.801.11, Jl. Gatot Subroto Timur 394x Kota Denpasar ini dihadiri langsung oleh General Manager Pertamina MOR V, Werry Prayogi, didampingi oleh Region Manager Retail Sales V, I Ketut Permadi Aryakuumara, dan Sales Area Manager Retail Bali, Deny Sukendar, serta Kabag Kerjasama Pemerintah Kota Denpasar, Laksmi Saraswati.
Melalui Program Langit Biru ini, Pertamina mengajak konsumen pengguna bahan bakar Premium di wilayah Denpasar, Bali untuk merasakan pengalaman menggunakan produk bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan yang lebih tinggi seperti Pertalite.
“Melalui Program Langit Biru juga, Pertamina MOR V Jatimbalinus memberikan harga khusus Pertalite setara dengan harga Premium untuk konsumen di Kota Denpasar. Harga Pertalite turun menjadi Rp.6.450,- untuk kendaraan bermotor roda dua, roda tiga, angkot plat kuning, dan taksi plat kuning yang berlaku di 50 SPBU mulai tanggal 5 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020,” ujar Werry Prayogi saat membuka acara.
Werry juga menyampaikan bahwa BBM dengan kandungan oktan (Research Octane Number/RON) lebih tinggi lebih ramah lingkungan karena lebih rendah emisi. Selain itu, BBM dengan oktan lebih tinggi membuat pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.
Bali,seperti yang diketahui merupakan salah satu destinasi wisata favorit di dunia baik untuk turis domestik maupun mancanegara. Untuk itu, perlu peran berbagai pihak untuk mendukung Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar, dengan bekerja sama untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam di Bali. “Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar mau beralih ke bahan bakar yang lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat,” tambah Werry.
Di sela waktunya saat menyapa pelanggan di SPBU, Werry juga terus mengingatkan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi secara non-tunai di masa Pandemi COVID-19 ini seperti menggunakan kartu debit, kartu kredit, maupun aplikasi MyPertamina dengan beragam promo menarik yang ada di dalamnya.
“Akan lebih baik untuk pelanggan jika dapat memanfaatkan juga aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan keuntungan loyalty program cashback 30% maksimal Rp.20.000,- per hari untuk pelanggan setia Pertamina yang melakukan pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina,” jelas Werry.
Kabag Kerjasama Pemerintah Kota Denpasar, Laksmi Saraswati juga menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina saat melakukan launching Program Langit Biru di SPBU yang dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protocol COVID-19 dalam pelaksanaannya. “Program Langit Biru yang diinisiasi adalah program yang sejalan dengan program dari Pemerintah Kota Denpasar untuk menjadi Smart City,” ujarnya.
Khusus di Kota Denpasar, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi BBM Perta-Series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) sebesar 16% pada bulan Juni 2020, dibanding dengan bulan Mei 2020 kemarin. Pada bulan Juni, penyaluran BBM Perta-Series di Denpasar rata-rata sebanyak 295 kilo liter per hari, naik dari sebelumnya sebesar 255 kilo liter per hari. Sedangkan untuk konsumsi Premium di SPBU Kota Denpasar, stabil di angka 122 kilo liter per hari, selama dua bulan terakhir.
