Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pariwisata

4 Tips Lebih Nyaman Berwisata ke Gunung Bromo

GUNUNG BROMO: Gunung Bromo Merupakan Salah Satu Destinasi Wisata yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang Sering Dikunjung Wisatawan 

 

PROBOLINGGO Balipolitika.com- Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sebuah area konservasi alam yang menampilkan keindahan alam pegunungan, lautan pasir, pemandangan sunrise dan samudera awan yang spektakuler. Secara administratif Gunung Bromo terletak di wilayah Cemoro Lanang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian puncak 2.329 mdpl (meter di atas permukaan laut) ini merupakan daya tarik utama bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Berikut 4 tips yang perlu diketahui saat ingin berwisata ke Gunung Bromo:

Pertama, Menetapkan Tanggal Wisata

Kawasan pegunungan identik dengan sering terjadi hujan pada saat musim penghujan, termasuk kawasan Gunung Bromo. Untuk melihat sunrise maka musim kemarau adalah waktu terbaik berwisata ke Bromo. Musim kemarau di Indonesia biasanya terjadi antara bulan April hingga Oktober. Sedangkan perkiraan kemarau dengan cuaca cerah terbaik sekitar Bromo di bulan Juli hingga Agustus. Ada baiknya jika ingin berwisata ke Bromo dengan tujuan melihat sunrise ikuti terus prakiraan cuaca dari BMKG.

Kedua, Menentukan Tempat Menginap dan Jasa Sewa Kendaraan

Menginap saat berwisata ke suatu tempat memberikan beberapa manfaat seperti misalnya mengurangi kelelahan akibat perjalanan jauh, menikmati suasana malam di tempat wisata, dan menjelajah tradisi masyarakat setempat. Jika ke Bromo masuk lewat Jalan Raya Bromo (Kabupaten Probolinggo), sesampainya di Desa Sukapura hingga Desa Ngadisari bertebaran tempat menginap mulai dari homestay sampai hotel berbintang. Jika menginap, perlu mempertimbangkan pilihan apakah ingin menikmati suasana pemandangan alam sekitar ataukah ingin menikmati kehidupan malam sekitar masyarakat dengan nongkrong di cafe dan lainnya.

Pilihan menginap dengan menikmati pemandangan alam dan kehidupan masyarakat sekitar (Tengger) lebih baik yang dekat ke Gunung Bromo. Sedangkan untuk lebih menikmati kehidupan malam sembari ngobrol di Cafe dan lainnya disarankan di pusat Kecamatan Sukapura. Baik yang dekat dengan Gunung Bromo dan pusat Kecamatan Sukapura banyak bertebaran penginapan mulai yang ramah kantong hingga berkelas.

Jika menginap di pusat Kecamatan Sukapura, wisatawan dapat jalan-jalan malam dan nongkrong di beberapa tempat keramaian semisal cafe, pusat belanja dan kuliner. Sedangkan yang dekat Gunung Bromo dapat menyempatkan jalan-jalan sore hari melihat kehidupan masyarakat sekitar lingkungan tempat menginap sehingga chek-in penginapan usahakan pada siang harinya.

Untuk sewa Jeep tidak ada perbedaan harga mencolok antara yang dekat dengan Gunung Bromo (sekitar Cemorolawang) ataupun yang agak jauh (semisal pusat Kecamatan Sukapura). Andaipun ada perbedaan dimungkinkan selisihnya hanya 50 ribu rupiah.

Ketiga, Menentukan Sunrise Point

Melihat sunrise saat berwisata ke Gunung Bromo dambaan semua wisatawan. Pemandangan alam yang spektakuler dan juga berlanjut ke indahnya samudera awan di hamparan padang pasir dari beberapa sunrise point. Wisatawan dapat menentukan sunrise point dengan beberapa tempat terbaik seperti Pananjakan, Seruni Point, Bukit Kingkong, Bukit Cinta dan lainnya. Khusus Pananjakan sebaiknya berangkat lebih dini hari (sekitar jam 3 pagi dari penginapan) mengingat ramainya pengunjung apalagi di musim liburan agar mendapatkan tempat parkir yang memadai dan lebih dekat ke puncak.

Keempat, Kelengkapan Bawaan

Suhu di sekitar sunrise point sangat dingin. Wisatawan hendaknya mempersiapkan dengan memakai jaket, kupluk, sarung tangan, bersepatu dan berkaos kaki. Jika lupa ada beberapa kios penyedia kupluk dan lainnya di sekitaran sunrise point. Andaipun rasa dingin masih sangat menggigit di sunrise point, wisatawan dapat menyewa jaket, selimut, hingga alas duduk dengan harga terjangkau sebagai tambahan penghangat badan. Jangan khawatir dengan gejolak perut, di sekitaran sunrise point ada kios makanan dan minuman dengan harga terjangkau.

Jangan lupa bawa kamera terbaik sebab banyak spot foto yang bisa diabadikan sebagai kenangan terindah. Juga segera berkelilinglah ke tiap sudut sunrise point untuk mendapatkan pemandangan terbaik sunrise dan keindahan “Negeri di Atas Awan”. (dp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!