Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

14.732 Tervaksin, 5.000 Lebih Pelaut Bali Kembali Berlayar

Dewa Susila: Suksema Pak Koster

KEMBALI HIDUP: Carnival Cruises Line kembali berlayar dan menyuguhkan yang terbaik bagi para wisatawan. 

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Industri pelayaran internasional kembali bergeliat. Hal ini diketahui dari sejumlah postingan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali dari atas kapal pesiar. Carnival Cruise Line Miami Blog mengabarkan bahwa Carnival Horison siap berlayar untuk pertama kalinya setelah lebih dari setahun menepi. Situs yang sama juga mengabadikan sejumlah video saat kru kapal menyambut turis naik ke kapal. Tak sedikit dari kru kapal pesiar berbendera asing tersebut adalah PMI asli Pulau Dewata. 

Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali, I Dewa Putu Susila mengaku bersyukur karena sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali dimulai 3 Juli 2021, ribuan PMI asal Bali sudah kembali berlayar. Antara lain di Carnival Cruises Line, Mediterranean Shipping Company (MSC) Cruises, Norwegian Cruises Line (MSL), Royal Caribbean Cruises (RCC), dan Holland America Line. Seluruhnya bisa kembali berangkat karena divaksin lengkap. 

“Total per hari ini sekitar 14.732 yang tervaksin tahap satu Sinovac dan AstraZeneca. Sekitar 11.333 sudah tervaksin tahap dua degan vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Sekitar 5.000 pelaut asal Bali sudah kembali bekerja di 5 perusahaan besar dan beberapa perusahaan lainnya,” ucap Dewa Susila, Jumat (9/7/2021) siang. Pria asal Desa Jadi, Kediri, Tabanan itu merinci seluruh vaksin tersebut difasilitasi oleh Gubernur Bali Wayan Koster. 

“Bertepatan dengan Day of Seafarers 2021 atau Hari Pelaut Sedunia, 25 Juni 2021 lalu, Bapak Gubernur Bali Wayan Koster diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda telah membunyikan lonceng diiringi suara sirine khas kapal pesiar sebagai simbolisasi pelepasan pelaut krama Bali kembali bekerja,” ucapnya. Dewa Susila menyebut dalam kesempatan berbahagia itu hadir ITF Seafarers Trust Representative, Mr. Brant Harrison dan Sekretaris Jenderal KPI Pusat I Dewa Nyoman Budiasa secara langsung serta perwakilan International Transport Workers Federation, Miss Katy via daring.

Terkait pelaut asal Bali yang belum kembali berlayar, Dewa Susila meminta semua pihak untuk bersabar. Meski demikian, ia memastikan posisi PMI tersebut aman lantaran telah mengantongi kelengkapan administrasi berupa sertifikat vaksinasi yang difasilitasi Pemprov Bali. “Protap perjalanan internasional terus berubah-ubah sebagai dampak pandemi Covid-19. Surat edaran dari Departemen Perhubungan Republik Indonesia efektif mulai 5 Juli 2021 berlaku. Terhitung sejak tanggal itu, pengetatan ekstra dilakukan semua pihak. Jika sebelumnya masih ada pelaut yang baru sekali vaksin bisa berangkat dan vaksin kedua diterima di atas kapal, saat ini sudah tidak bisa lagi,” ujarnya. 

Dewa Susila mengajak para pelaut yang belum divaksin bergerak cepat untuk mengamankan peluang kembali bekerja. Jelasnya, sampai detik ini pun Bapak Gubernur Bali Wayan Koster masih menyiapkan jatah vaksin khusus pelaut krama Bali agar kembali bisa berlayar. “KPI tetap standby. Cuma kini vaksinasi tidak lagi di Taman Jepun, melainkan kami arahkan ke Wantilan DPRD Bali. Jadi tidak ada alasan pelaut belum divaksin kalau masih mau kembali bekerja. Lebih-lebih sekarang pemerintah Indonesia telah memberlakukan aturan perjalanan internasional wajib vaksin tahap 1 dan tahap 2,” tegasnya. 

Lebih jauh, Dewa Susila menegaskan KPI sudah berjuang semaksimal mungkin memberikan kemudahan-kemudahan bagi pelaut. Dalam posisi Gubernur Bali Wayan Koster sangat konsen memperhatikan PMI, khususnya pelaut, Dewa Susila mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan vaksinasi massal ini. Selain mendukung program pemerintah memperluas cakupan herd immunity, tandasnya vaksinasi menjadi kunci pelaut kembali bekerja.

“Jangan sekarang baru mau berangkat teriak-teriak. Pemprov Bali dan KPI sudah memfasilitasi vaksinasi ini sejak bulan 30 Maret 2021 sampai hari ini. Kami memberikan prioritas bagi pelaut yang belum vaksin tahap 1 dan tahap 2. KPI selalu standby di Wantilan DPRD Bali setiap hari kecuali hari libur,” ujarnya penuh semangat.  

Fasilitasi vaksinasi pelaut krama Bali oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang dimulai sejak 30 Maret 2021 hingga detik ini tegas Dewa Susila merupakan langkah yang sangat tepat. “Suksema, Pak Koster. Target Bapak Gubernur Bali bahwa vaksinasi berhasil menyelamatkan para pelaut kembali berangkat berhasil terwujud. Ini penting diketahui dan para pelaut yang belum vaksin agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Jika kita kalah cepat, maka kesempatan kembali bekerja di atas kapal pesiar berbendera asing akan diambil oleh negara lain,” tutupnya. (tim/bp) 

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!