MEROKET: Korban jiwa dan warga terinfeksi Covid-19 melonjak drastis seiring penerapan PPKM Darurat di Bali.
DENPASAR, BaliPolitika.Com- Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali menginjak hari ke-11, Selasa, 13 Juli 2021. Saat mengumumkan pelaksanaan PPKM Darurat 1 Juli 2021 lalu, Presiden Joko widodo menegaskan langkah tersebut diambil untuk menekan penyebaran virus dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat. Jokowi meminta seluruh masyarakat Indonesia mematuhi peraturan PPKM Darurat.
Bukannya semakin sedikit, laju penyebaran kasus Covid-19 di masa PPKM Darurat justru meroket. Data Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 Provinsi Bali melaporkan lonjakan kasus mencapai 5.826 dan 99 pasien meninggal dunia dalam kurun waktu 3-13 Juli 2021.
Secara terinci data dimaksud dijabarkan sebagai berikut. 3 Juli 2021 terkonfirmasi positif 272 orang, sembuh 178, meninggal dunia 4 pasien, kasus aktif 2.140 orang; 4 Juli 2021 terkonfirmasi positif 355 orang, sembuh 131, meninggal dunia 4 pasien, kasus aktif 2.360; 5 Juli 2021 terkonfirmasi positif 401 orang, sembuh 207, meninggal dunia 7 pasien, kasus aktif 2.547 orang; 6 Juli 2021 terkonfirmasi positif 424 orang, sembuh 269, meninggal dunia 5 pasien, kasus aktif 2.697 orang; 7 Juli 2021 terkonfirmasi positif 505 orang, sembuh 210 meninggal dunia 8 pasien, kasus aktif 2.984 orang; 8 Juli 2021 terkonfirmasi positif 577 orang, sembuh 267 meninggal dunia 7 pasien, kasus aktif 3.287 orang; 9 Juli 2021 terkonfirmasi positif 674 orang, sembuh 320, meninggal dunia 6 pasien, kasus aktif 3.635 orang; 10 Juli 2021 terkonfirmasi positif 678 orang, sembuh 297, meninggal dunia 7, kasus aktif 4.009 orang; 11 Juli 2021 terkonfirmasi positif 561 orang, sembuh 298, meninggal dunia 9 pasien, kasus aktif 4.222 orang; 12 Juli 2021 terkonfirmasi positif 656 orang, sembuh 315, meninggal dunia 14 pasien, kasus aktif 4.550 orang; dan 13 Juli 2021 terkonfirmasi positif 723 orang, sembuh 358, meninggal dunia 22 pasien.
Hingga Selasa (13/7/2021) Covid-19 merenggut 1.670 korban meninggal dunia di Bali. Korban tersebar di Denpasar (382 korban), Badung (276 korban), Tabanan (219 korban), Buleleng (205 korban), Gianyar ( 146 korban), Karangasem (124 korban), Bangli (123 korban), Jembrana (90 korban), Klungkung (83 korban), kabupaten luar Bali (16 korban), dan Warga Negara Asing (6 korban). “Total korban sembuh sebanyak 50.094 dari jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 56.697 kasus,” demikian rilis resmi Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 Provinsi Bali. (tim/bp)
