RISIKO NYATA: Nakes tetap bekerja di tengah risiko terpapar Covid-19.
KARANGASEM, BaliPolitika.Com- Meningkatkan semangat dan komitmen kerja menjadi alasan mendasar kenapa insentif tenaga kesehatan (nakes) khusus Covid-19 di Karangasem senilai Rp 1,7 miliar harus segera dicairkan. Hal itu diungkapkan Bupati Karangasem I Gede Dana didampingi Sekda Sedana Merta dalam rapat bersama Organisasi Profesi Bidang Kesehatan yang diketuai Kadis Kesehatan Karangasem membahas penanganan Covid-19, Selasa (27/7/2021).
Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang berjalan hampir dua tahun, ungkap Gede Dana apresiasi setinggi-tingginya harus ditujukan kepada nakes yang bekerja tak kenal lelah. Tak sedikit pula yang terinfeksi virus corona.
“Nakes rentan terpapar virus dari pasien yang ditangani. Terbukti, sejauh ini ada 94 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Belum lagi tenaga penunjang sehingga total berjumlah 108 tenaga kesehatan yang terpapar virus yang menyerang sistem pernafasan ini,” ujarnya.
Leih jauh, terangnya tenaga kesehatan di Karangasem sangat minim. “Apalagi sekarang difokuskan ke penanganan Covid-19. Saya sangat apresiasi tenaga kesehatan memiliki kesabaran yang tinggi dan tidak panik dalam menangani kondisi seperti ini. Terkait insentif, saya juga merasa prihatin karena insentif belum bisa didapatkan karena belum bisa dicairkan. Saya juga mengetahui, bahwa tenaga kesehatan sudah bekerja keras tetapi tanpa anggaran juga tidak akan bisa maksimal,” ujarnya. (tim/bp)
